Taipei, 8 September 2024 – Dalam rangka memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia, Uters Dancer, kelompok seni yang dibentuk oleh mahasiswa Universitas Terbuka di Taiwan, mengadakan Festival Budaya bertajuk “Formosa Warrior Culture Festival” atau “Festival Budaya Pejuang Formosa”. Acara ini diadakan pada Minggu, tanggal 8 September 2024 di Taipei Wanhua New Immigrants Hall, mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore waktu setempat.
Acara ini menghadirkan berbagai aktivitas budaya mulai dari peragaan busana tradisional Indonesia, tarian tradisional Indonesia yang dipergakan oleh mahasiswa UT dan para pekerja migran indonesia (PMI) yang ada di Taiwan. Saat ini ada 16 anggota yang terdiri dari Mahasiswa UT, alumni dan para-PMI di Taiwan yang sambil bekerja, namun beberapa diantaranya memiliki misi untuk melestarikan, mengenalkan, dan mempromosikan kebudayaan Indonesia. Itulah awal berdirinya Uters Dancer yang secara resmi terbentuk pada tahun 2012. Saat ini Uters Dancer sudah dikenal luas di kalangan komunitas seni Indonesia dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat lokal sehingga mereka sering mendapat undangan untuk mengisi acara di Taiwan seperti konser bersama Denny Caknan.
Untuk lebih mengenalkan Uters Dancer pada masyarakat, mereka menggagas acara “Formosa Warrior Culture Festival” yang mengundang komunitas pecinta seni dan warga lokal untuk bersama-sama merayakan keberagaman budaya Indonesia.
Acara ini diawali dengan karnaval budaya yang dimulai dari Ximen Exit 1 hingga Taipei Wanhua New Immigrants Hall. Peserta yang terdiri dari PMI dan warga Taiwan mengenakan berbagai busana tradisional Indonesia, seperti busana tradisional Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain. Karnaval tersebut berhasil memukau dan mendapat apresiasi dari masyarakat Taiwan yang menyaksikan Karnaval tersebut. Fashion show karnaval budaya, yang berhasil menarik antusiasme para penonton dengan keindahan kostum tradisional.
Setelah karnaval berkahir seluruh peserta berkumpul di Wanhua New Immigrants Hall untuk mempertunjukan tari tradisional dari Indonesia, Taiwan, dan Vietnam. Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan sesi penyuluhan kesehatan dari Rerum Novarum dan tim medis dari Mackay Memorial Hospital.
Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si., Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (UT LLN), menyampaikan apresiasi yang tinggi atas suksesnya penyelenggaraan “Formosa Warrior Culture Festival” oleh Uters Dancer. Menurutnya, festival ini bukan hanya menjadi wadah untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia di Taiwan, tetapi juga sebagai bukti nyata kontribusi PMI dalam memperkuat hubungan budaya antarnegara.
“Kami sangat bangga dengan inisiatif yang dilakukan oleh Uters Dancer dalam menyelenggarakan acara sebesar ini. Festival ini bukan hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan semangat mahasiswa UT di Taiwan, yang sebagian besar merupakan PMI. Mereka tidak hanya berjuang untuk keluarga, tetapi juga menjadi duta kebudayaan Indonesia di mancanegara,” ungkap Direktur UT LLN
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa UT di luar negeri dalam mengedukasi masyarakat internasional tentang kekayaan budaya Indonesia dan mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara PMI dan warga lokal dalam festival ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, sehingga selain mendukung pengenalan budaya Indonesia acara seperti ini juga menjadi media promosi UT di Taiwan sehingga masyarakat Indonesia yang di Taiwan menjadi tertarik kuliah di UT.
Festival ini ditutup dengan penampilan musik dangdut dari Mletre Music, grup band dangdut yang populer di kalangan PMI Taiwan, yang menambah semarak suasana dan mengundang penonton untuk turut bernyanyi dan berjoget bersama. Melalui festival ini, Uters Dancer sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia di kancah internasional, serta mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Taiwan.
Sumber foto: Vika Agustiana (Ketua Uters Dancer)
Kemeriahan lainnya: https://www.facebook.com/ut.dancer.9/
Kontributor : Irhas Nur Rosyad