Tangerang Selatan, Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (UT LLN) , kembali menggelar sosialisasi dan edukasi program “Bekerja Sambil Kuliah” bagi 100 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke Korea Selatan, pada tanggal 17 September 2024 bertempat di Icuk Sugiarto Training Camp, Sukabumi, Jawa Barat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kesempatan pendidikan yang dapat diikuti sambil bekerja di luar negeri.
Kegiatan sosialisasi ini terlaksana berkat kerjasama UT dengan BP2MI yang telah terjalin cukup lama. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah melalui edukasi dan promosi UT melalui penyapaan para calon PMI ketika mereka mengikuti kegiatan OPP (Orientasi Pra Pemberangkatan). Kegiatan OPP wajib diikuti oleh calon PMI sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 9 tahun 2019 dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2020 dan BP2MI sebagai lembaga pemerintah nonkementerian bertugas menyelenggarakan OPP.
Calon PMI yang mengikuti OPP kali ini akan diberangkatkan melalui kerjasama pemerintah atau yang lebih dikenal “Preliminery Education Program Government to Government (G to G)”. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari bertujuan untuk mempersiapkan mental dan pengetahuan para calon PMI agar mereka paham tentang peraturan perundang-undangan di negara yang dituju, hak dan kewajiban pekerja migran, program jaminan ketenagakerjaan, dan meteri edukasi tentang program bekerja sambil kuliah di UT.
Materi edukasi tentang program bekerja sambil kuliah di UT kali ini disampaikan langsung oleh Direktur UT LLN, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si., yang menyampaikan pentingnya program bekerja sambil kuliah ini dalam mendukung pengembangan karir dan pendidikan bagi PMI. Program “Bekerja Sambil Kuliah” memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan tinggi sambil menjalani pekerjaan di Korea Selatan.
Selain itu, beliau juga memperkenalkan sistem belajar di UT, mulai dari admiisi/pendaftaran, kurikulum yang ditawarkan, fleksibilitas belajar yang disesuaikan dengan jadwal kerja, serta dukungan akademis dan administratif yang akan mereka terima.
UT LLN berharap bahwa melalui program ini, calon pekerja migran tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan finansial mereka, tetapi juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berharga untuk masa depan mereka. Dengan dukungan yang tepat, mereka diharapkan dapat menghadapi tantangan di luar negeri dengan lebih percaya diri dan sukses dalam studi mereka.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias, di mana peserta menunjukkan minat yang tinggi terhadap program yang ditawarkan. Para peserta diberikan waktu untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan program dan kehidupan di Korea Selatan. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa para peserta memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa yang diharapkan dan bagaimana memanfaatkan program ini sebaik mungkin.
Kontributor : Irhas Nur Rosyad