Tangerang Selatan – pada tanggal 22 September 2024. Asosiasi Tonggak Mahasiswa Universitas Terbuka Hong Kong (ASTAMA UTHK) mengadakan kelas Public Speaking yang dilaksanakan selama dua sesi, yaitu pada 15 dan 22 September 2024. Acara ini berlangsung di Perpustakaan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang ingin mengasah kemampuan berbicara didepan umum dan dipandu oleh Ibu Sri Martuti, seorang aktivis PMI yang juga dikenal atas keterampilannya dalam berkomunikasi di hadapan publik.
Komunikasi yang efektif adalah kunci kesuksesan, dan keterampilan public speaking merupakan salah satu elemen penting dalam dunia professional. Dalam kelas tersebut, Ibu Sri Martuti menekankan pentingnya memahami bahwa komunikasi bukan hanya tentang apa yang kita tahu, melainkan juga tentang bagaimana kita merasa terhadap apa yang kita sampaikan. Dengan pendekatan yang interaktif dan ramah, beliau membimbing peserta untuk mengatasi rasa gugup dan lebih percaya diri saat berbicara.
“Kamu tidak hanya perlu menguasai materi, tetapi juga bagaimana perasaanmu saat menyampaikannya,” ungkap Sri Martuti dalam salah satu sesi. Menurutnya, public speaking adalah seni yang bisa dikuasai oleh siapa saja dengan latihan yang tepat.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang merasa mendapatkan banyak wawasan dan keterampilan baru. Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si., Direktur UT Layanan Luar Negeri (UT LLN), memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, terutama dalam hal komunikasi publik yang akan sangat berguna bagi karier mereka di masa depan. Kami berharap kegiatan serupa bisa terus digalakkan di UT LLN, agar mahasiswa bisa semakin percaya diri dan kompetitif,” ujar Pardamean.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk UT LLN, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa UT Hong Kong. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan soft skill mahasiswa UT di Hong Kong.