Dokumentasi Foto bersama meet up PERMA MANAJEMEN JEPANG

mahasiswa dalam proses belajarnya sehingga interaksi yang terjadi antara mahasiswa dan dosen secara langsung atau tatap muka minim dilakukan. Selama ini interaksi antar mahasiswa banyak dilakukan secara maya atau online. Namun, begitu tidak dapat dihindari, interaksi secara maya dapat menyebabkan hubungan antara mahasiswa dan dosen tidak aakrab atau bahkan banyak yang tidak saling mengenal. Konsekuensinya, mahasiswa mengalami frustasi, sulit belajar, motivasi belajar berkurang sehingga mereka tidak melanjutkan kuliahnya.

Menyadari problem yang sering dialami mahasiswa UT tersebut, Persatuan Mahasiswa (PERMA) Manajemen UT Layanan Luar Negeri Jepang (UT-LLN-Jepang) mengadakan acara Meet Up yang berlangsung di Joysound Shinsaibashi Store, Osaka, pada Sabtu, 28 September 2024. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Kota di Jepang dan juga dihadiri perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Bapak Widio Wize Ananda Zen, selaku Konsul Muda Pensosbud, serta Slamet Winardi, selaku Staf Pensosbud. Sementara, Direktur UT-LLN, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos.,M.Si hadir mengikuti acara secara virtual zoom.

Dokumentasi Foto bersama Bapak Widio Wize Ananda Zen, Konsul Muda Pensosbud,
Bapak Slamet Winardi, Staf Pensosbud

Kegiatan yang beralangung sore hari ini dimulai dari pukul 15.00 hingga 21.00 JST yang diawali  dengan sesi perkenalan yang diikuti oleh diskusi seputar manajemen dan pengembangan karier di masa depan. Para mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan interaktif yang dirancang untuk mengasah kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.

Ida Rosida, selaku Ketua PERMA Prodi Manajemen UT Jepang yang sekaligus penggagas acara menyampaikan bahwa Meet Up ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi serta membangun jejaring antara mahasiswa manajemen UT yang berada di Jepang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkenalkan rencana-rencana kegiatan PERMA ke depannya. “Melalui Meet Up ini, hubungan kekeluargaan dan kolaborasi antar mahasiswa semakin solid, serta mampu memberikan motivasi untuk terus berprestasi dalam akademik maupun non-akademik”, harapanya.

Lebih lanjut, Ida sapaan akrabnya menuturkan bahwa acara yang baru pertama kali dilaksanakan di Jepang berlangsung dalam suasana santai namun penuh semangat. Para mahasiswa UT juga memiliki kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, bertukar ide, serta mendiskusikan perkembangan studi dan tantangan yang dihadapi selama mengikuti pendidikan jarak jauh di UT. Untuk semakin menumbuhkan keakraban sesama mahasiswa, diakhir acara disediakan hiburan karaoke dengan lagu-lagu Indonesia. Hiburan seperti ini, ternyata mampu mengobatai kerinduan ke kampung halaman yang telah lama ditinggalkan. Hiburan seperti ini juga menjadi media relaksasi dan meningkatkan kebersamaan diantara sesama mahasiswa UT yang berada di Jepang. Dengan demikian, dari sisi psikologis, acara Meet Up seperti ini dapat membantu untuk mental health para mahasiswa sebagai stress reliever dari kesibukan dan tekanan kehidupan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang. “Semoga acara Meet Up seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, minimal sekali dalam satu semester”, paparnya.

Kontributor: Pardamean Daulay dan Irhas Nur Rosyad