Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (UT-LLN) menggelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) bagi mahasiswa UT di Taiwan pada 3 Maret 2024 yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini merupakan kerja sama UT LLN Taiwan dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (KDEI Taipei) dan bertujuan membekali mahasiswa baru dalam memahami proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) di UT agar sukses dalam menempuh studi. Dalam laporannya, Badan Pelaksana OSMB Andika menyampaikan, peserta OSMB UT Taiwan diikuti 149 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) menambah 141 orang mahasiswa on going (sedang menempuh studi) di Taiwan. Mereka berasal dari Prodi Manajeman 57 mahasiswa, Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan 43 mahasiswa, Ilmu Komunikasi 22 mahasiswa, Ilmu Hukum 21 mahasiswa, Agribisnis dan Akuntansi masing-masing 2 mahasiswa, serta Ilmu Administrasi Negara dan Statistika masing-masing 1 peserta. Dalam sambutan, Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru di Taiwan yang berhasil bergabung bersama UT. Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan pembelajaran baik secara infrastruktur digital maupun kualitas. “Pembelajaran dirancang secara khusus agar dapat menampung mahasiswa dalam jumlah yang besar dengan model belajar jarak jauh yang tidak mengharuskan mahasiwa datang ke kampus. Justru UT yang mendatangi mahasiswa, dimana pun mereka berada, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri,” ungkap Prof. Ojat. Dalam kesempatan sama, Direktur UT Layanan Luar Negeri, Pardamean Daulay menyampaikan, “kami mengucapkan selamat atas kepercayaan teman-teman untuk memilih kuliah di UT. Kami memastikan pilihan teman-teman tidak salah alamat.” Ia menjelaskan UT mengimplementasikan model pembelajaran terbuka dan jarak jauh, mandiri dan sangat fleksibel. “Model ini sangat cocok dengan teman-teman yang saat ini berada di Taiwan sambil bekerja, sambil berkuliah di UT,” ujar Pardamean. Baca juga: Cara Cek Daftar Perguruan Tinggi KIP Kuliah 2024 Dia juga mengungkapkan bukan hal mudah untuk memutuskan bekerja sambil melanjutkan pendidikan tinggi. “Itu dua hal yang bagi banyak orang mungkin mustahil. Tetapi kami yakin teman-teman pasti bisa karena akan dibantu dengan sistem perkuliahan yang baik,” ujarnya. OSMB ini, lanjut Pardamean, menjadi bagian dari sistem pembelajaran yang akan membantu mahasiswa baru beradaptasi dalam belajar secara jarak jauh mulai dari mengikuti proses belajar, mengerjakan tugas, hingga mengikuti ujian.
Hal senada disampaikan Staf Ahli Bidang Layanan UT Daerah, Windra Irawan, yang menyebut OSMB ini mencegah terjadinya culture shock dari budaya belajar tatap muka ke pembelajaran jarak jauh mandiri di UT. “Dengan OSMB ini kita akan sama-sama belajar bagaimana mahasiswa UT belajar jarak-jauh. Memang tujuan UT adalah memfasilitasi WNI, termasuk pekerja migran yang bekerja di seluruh dunia untuk memperoleh akses pendidikan tinggi,” kata Windra Irawan. “Apalagi bagi para Pejuang Devisa. Mereka harus memperoleh akses terhadap perguruan tinggi. Dengan kesibukannya sebagai pekerja, teman-teman masih bisa meluangkan waktunya untuk kuliah adalah hal luar biasa,” ujarnya. Perwakilan KDEI Taiwan, Kepala Bidang Perlindungan WNI dan Penerangan Sosial Budaya, Novrizal mengaku bangga menjalin kerja sama dengan UT dalam meningkatkan kompetensi pekerja migran di Taiwan. “Kami yakin perjuangan rekan-rekan mahasiswa akan berhasil dalam menimba ilmu dan tidak akan sia-sia. Kami berharap rekan-rekan terus semangat dalam menjadi pendidikan di UT ini,” pesannya. Novrizal mengatakan, modal pendidikan ini akan menjadi kunci untuk membuka gerbang bagi pekerja migran dalam memperbaiki kualitas hidup dan meraih masa depan. Baca juga: Laksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemkot Tangerang Teken MoU dengan 8 Universitas di Tangerang Raya “KDEI selalu berkomitmen mendukung Universitas Terbuka dalam menyelenggarakan program-program pendidikan berkualitas di Taiwan, khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia,” tegasnya. Kegiatan OSMB yang dilakukan terdiri atas beberapa program, di antaranya Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ), Workshop Tugas (WT) dan Klinik Ujian (KU) yang merupakan rangkaian kegiatan LPKBJJ.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Gelar OSMB, UT Taiwan Perkuat Akses Pendidikan Tinggi bagi Pejuang Devisa”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/03/03/121701471/gelar-osmb-ut-taiwan-perkuat-akses-pendidikan-tinggi-bagi-pejuang-devisa?page=2.