Dokumentasi foto bersama para peserta seminar dengan Ibu Devi Novianti, SH, LLM HR

Minggu, 8 September 2024, Asosiasi Mahasiswa Mandiri Universitas Terbuka Hong Kong (Astama UTHK) berhasil menyelenggarakan seminar bertema “Unconscious Bias & Diskriminasi” di Wong Chuk Hang, Hong Kong. Seminar yang berlangsung dari pukul 13:00 hingga 17:00 HKT Acara yang digelar di lantai 16, 41 Heung Yip Road, MTR Jalur Hijau Muda, Exit C ini dihadiri oleh mahasiswa Universitas Terbuka serta Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong.

Seminar ini menghadirkan Ibu Devi Novianti, SH, LLM HR, seorang pejabat dari Equal Opportunity Commission (EOC), sebagai pembicara utama, seorang ahli dari Equal Opportunity Commission (EOC), yang dikenal dengan pengalamannya dalam isu kesetaraan hak dan anti-diskriminasi. Ibu Devi akan membahas konsep unconscious bias atau bias yang tidak disadari—yaitu kecenderungan atau prasangka tersembunyi yang sering mempengaruhi cara pandang dan keputusan seseorang tanpa mereka sadari. Selain itu, seminar ini juga akan mengulas berbagai bentuk diskriminasi yang terjadi baik di lingkungan kerja maupun sosial, serta bagaimana mengidentifikasi dan mengatasi masalah tersebut.

Dokumentasi foto seminar Unconscious Bias & Diskriminasi” Bersama Ibu Devi Novianti

Unconscious bias ini dapat terjadi di banyak aspek kehidupan, mulai dari interaksi sosial, tempat kerja, hingga proses perekrutan tenaga kerja. Seminar ini akan menggali bagaimana bias yang tidak disadari tersebut dapat berdampak pada keputusan-keputusan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan multikultural seperti Hong Kong. Ibu Devi juga akan membahas berbagai bentuk diskriminasi yang umum terjadi dan memberikan solusi tentang cara mengatasinya.

Astama UTHK sebagai penyelenggara berharap melalui acara ini, peserta dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap dampak dari bias yang tidak disadari, serta mempelajari langkah-langkah efektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil, terutama di tempat kerja. Topik ini menjadi sangat relevan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang sering kali berhadapan dengan tantangan-tantangan terkait diskriminasi dan prasangka, baik dalam kehidupan sosial maupun profesional. Seminar ini merupakan bagian dari upaya Astama UTHK untuk terus memberikan edukasi kepada mahasiswa dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, khususnya terkait isu-isu sosial yang penting seperti diskriminasi dan hak-hak individu.

Sementara itu, Direktur UT Layanan Luar Negeri (UT LLN), Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si., turut mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus Astama UT Hong Kong atas inisiatif menyelenggarakan acara penting ini. “Semoga acara ini dapat memberikan ruang bagi peserta untuk memahami lebih dalam tentang dampak bias tidak disadari serta membuka peluang bagi mereka untuk berdiskusi secara aktif mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi terkait diskriminasi,” ujar Direktur UT LLN.

Seminar ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berinteraksi dan berdiskusi secara aktif mengenai pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi terkait diskriminasi. Peserta akan mendapatkan panduan praktis mengenai bagaimana mengidentifikasi bias tersembunyi serta cara mengurangi pengaruhnya dalam interaksi sehari-hari, baik di dalam komunitas maupun di tempat kerja. Dengan menghadirkan pembicara dari Equal Opportunity Commission, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk para peserta dalam memahami pentingnya kesetaraan dan inklusi.

Kontributor : Irhas Nur Rosyad